20 Juli 2013

Book Review [Book-Re]: Setahun Berkisah

Hai, hai. Akhirnya bisa lagi me-review buku di blog ini. Sebelumnya saya pernah me-review sebuah buku. Saking berharganya, saya memutuskan untuk me-review isinya. Nah, kali ini bukan karena ada unsur-unsur (biasa disebut modus) seperti review sebelumnya, melainkan karena tuntutan publik. Banyak teman-teman penulis diluar sana yang me-review buku-buku yang pernah mereka baca. Entah buku yang difavoritkannya atau hanya sekedar kebiasaan me-review.

Nah, buku yang akan saya review kali ini cukup menarik perhatian. Awal ketertarikan dari tweet-tweet si penerbit. Saat membelinya, tidak begitu menyesal. Hehe..

Tak perlu banyak bicara lagi. Here we go...




Judul : Setahun Berkisah (Cerita Cinta Setiap Musim)
Penerbit : Bukune
Edisi : Soft Cover
Tgl Terbit : April 2013


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Blurb
Aku mau tidak usah terlalu takut pada akhir dari sesuatu,
tak peduli betapa kasar dan berharganya sesuatu itu untukku,
karena setiap akhir dari sesuatu adalah awal yang baru.
Aku mau tidak takut pada kemungkinan-kemungkinan pada masa depan.
Aku mau tidak takut memulai kembali.
Aku mau jatuh cinta lagi.
Hari ini mengajarkanku tentang semua itu.
Selamat Tahun Baru, Love

***
Tunjukkan dan rasakan cinta setiap hari, begitu katanya. Tidak peduli pada hari apa, musim apa, kamu selalu bisa merayakannya. Setahun Berkisah berisi delapan kisah cinta, delapan hari raya, dari delapan pencerita. Dengan keunikan tiap hari raya, latar belakang dan sudut pandang pencerita yang unik, kamu akan ikut dibawa merayakan cinta dengan banyak cara.

Ada banyak cinta pada musim-musim ini. Cinta yang mengharapkan banyak hoki dan peruntungan ketika imlek, cinta yang menunjukkan banyak wajahnya pada Hari Kasih Sayang-Valentine, cinta beselimutkan misteri dalam seramnya suasana Haloween, sampai cinta yang menemui akhir sekaligus memulai langkah barunya di pergantian tahun.

Rayakan hari ini, karena besok selalu menjadi hari baru, mungkin pula, cinta yang baru.

Cerita Cinta Setiap Musim
Membaca kata 'musim' yang terpampang di cover, membuat gue langsung mikir. 'Ah, ini pasti cerita-nya kebanyakan di luar negeri, nih.' Secara logika, musim yang ada di Indonesia hanya ada 2. Musim hujan dan musim kemarau. Tidak termasuk musim pancaroba. Apalagi coba-coba. Buat anak kok coba-coba (lho?!)

Nah, setelah melalui sebuah pergumulan (beli nggak ya? beli nggak ya?) yang hebat, akhirnya gue memilih menyomot buku ini dari rak buku yang ada di toko buku. Begitu sampai di rumah, buka plastik pembungkus, langsung jatuh cinta sama sampulnya. 

Bab pertama, masih belum 'ngeh arti musim yang sebenarnya. Setelah membuka halaman demi halaman, barulah ditangkap maksud 'musim' disana. Ternyata musim yang dimaksud adalah musim hari raya yang ada di Indonesia. 

Dari musim Imlek hingga musim Natal. Dari musim bertawa ria hingga musim bersendu sedan. Tulisan-tulisan yang disuguhkan mengajak gue terhanyut. Seakan tenggelam dalam musim tersebut. Lanjutlah gue baca cerita-cerita dari tiap musim.

Sampul Depan - Belakang
Warna pastel yang disuguhkan, menarik! Sketsa yang digambarkan juga, Oke! One word, Excellent!

Kisah-kisah
Buku setahun berkisah ini berisikan 8 kisah dari masing-masing musim. Tiap penulis memiliki teknik menulisnya masing-masing. Yang uniknya, kemampuan mereka yang berbeda-beda ini bisa dikombinasikan dan dibungkus menjadi satu buku yang chic! Tidak ada kejomplangan satu sama lain karena semua memiliki seni menulis yang berbeda.

Karena tema tiap kisah bergantung pada musim yang diangkatnya, sehingga ceritanya pun menarik. Setiap musim dapat diceritakan dalam berbagai sudut pandang. Tentunya dari ke-10 kisah, pasti ada yang difavoritkan dong.

Favorit
Ada tiga kisah yang gue favoritkan. Dua diantaranya terselip unsur komedi sementara satu laginya hampir berhasil buat gue meneteskan air mata.

1. Se(d)jarah ~ Roy Saputra
Kisah ini berada paling depan dari buku Setahun Berkisah ini. Menurut gue, kisah ini seperti juru kunci dari pembaca yang membaca dari halaman-halaman awal. 

Kisah ini mengambil tema Imlek. Menceritakan seorang cowok (Andre) yang mengejar seorang cewek. Bukan kejar-kejaran sesungguhnya. Melainkan melalui petunjuk-petunjuk yang ditinggalkan Sarah. Andre terpaksa mengikuti petunjuk-petunjuk itu hingga menemukan akhir yang benar-benar tak diduganya.

Kisah pertama ini sukses buat gue ngakak se-jadinya. Cara penulisannya santai dan kisahnya bisa saja terjadi di keseharian. Dalam hati sampai terpikir, 'kok bisa ya nulis dengan bahasa se-santai ini'.

Sayangnya, ending kisah ini yang kurang greget. Agak kecewa dengan akhirnya. But, two tumbs for this story!

2. Aku hanya ingin ditemukan ~ Dannie Faizal
Kisah ini berada di posisi kedua saat dibaca. Gue meng-skip beberapa cerita lain yang awalnya menurut gue kurang mengundang. Saat gue baca kisah ini, awalnya bingung hingga mengerti ceritanya dan ngakak se-jadinya.

Kisah ini mengambil tema Hallowen. Seperti temanya yang... angker, maka cerita ini pun sedikit angker-akhirnya. Menceritakan seorang cowok bernama Sulthan yang menghadiri pesta Hallowen yang dimodif seperti dugem. Bertemu seorang cewek bernama Dara. Cewek tersebut memotivasi Sulthan untuk menulis sebuah cerita yang pada akhirnya berbuntut pada terungkapnya sebuah tragedi. Ironisnya, Sulthan yang tak tahu apa-apa menjadi kambing hitam atas tragedi tersebut. Akhir yang lagi-lagi gue nggak suka. Tragis.

Awalnya seperti dibuat melayang, ketawa-ketiwi. Diakhir seperti dibanting dengan kenyataan yang nggak bisa diterima. Tapi jalan ceritanya mengalir banget. Cara penulisannya juga santai. Saya suka kisah ini.

3. Aid-ul Fitri ~ Anita Prabowo
Kisah ini entah berada di posisi keberapa saat dibaca. Awalnya terkesan biasa saja namun makin dilumat, mata makin perih. Nggak berasa air mata sudah menggenang di pelupuk mata. Sumpah! Sedih banget.

Kisah ini mengambil tema Idul Fitri. Tema besar yang mengisahkan bagaimana harunya bermaafan dengan sanak saudara saat hari raya menjelang. Anggoro, memilih meninggalkan keluarganya di kampung demi membuktikan pada orang tuanya bahwa dirinya bisa. Bisa menjadi sukses tanpa bantuan orang tua. Mengandalkan diri sendiri. Hingga ia sampai pada titik yang dituju, ia masih belum merasa puas. Ada kekosongan yang dirasakannya. Namun kekosongan itu tertutupi oleh keegoisannya. Sampai sesuatu yang berharga menghilang daripadanya, Anggoro memutuskan untuk bertobat dan pulang ke rumah. Ia mendapati sesuatu yang selama ini menghilang darinya.

Cara bercerita si penulis cukup berbelit. Pola waktu yang diceritakan juga terkesan lambat. Namun penggambaran yang berikan cukup menarik. Sanggup memanggil rasa haru si pembaca.

Nah, itulah ketiga kisah favorit gue. Berikutnya ialah...

Hal-hal yang menarik...

Kisah yang menarik
Kisah menarik, berbeda loh dengan favorit. Yang menarik gue ialah kisah Satu Cinta Banyak Rupa ~ Wira Triasmara Surya. 

Penulis mengangkat tema Valentine dalam satu hari penuh yang dialami oleh orang-orang yang berbeda. Yang uniknya lagi, orang-orang itu sebenarnya berada dalam jarak yang dekat. Bahkan hanya bersebelahan atau berseberangan. Menarik! Ya! Karena dalam kehidupan sehari-hari bisa saja seperti itu. Valentine. Bukan hanya satu orang yang merayakan. Semua orang. Semua yang berada di bawah satu langit yang sama. Yang berbeda ialah, cara masing-masing orang mengungkapkannya.

Gambar ilustrasi
Di awal tiap kisah selalu ada gambar yang menggambarkan kisah tersebut. Misalkan seperti Valentine - Satu Cinta Banyak Rupa, gambar awalnya sudah menggambarkan cerita di dalamnya. Tapi biasanya pembaca baru menyadari setelah membaca habis kisah tersebut. 

Layout
Di tiap kisah yang menampilkan rupa 'sms', 'chatting', 'surat' atau pun 'e-mail', selalu diberikan layout yang cantik. Lumayan buat cuci mata sedikit.

PoV
Tiap kisah di dalam buku ini memiliki sudut pandang yang berbeda-beda. Tidak begitu kelihatan perbedaannya hingga kisah-kisah dalam buku ini seakan menyatu walaupun berbeda tema.


Dari tiap buku, pasti ada kekurangan. Jadi, buku ini pun ada beberapa kekurangannya. Inilah menurut saya,

Gue sempat menunda membaca buku ini seusai ketiga cerita favorit gue diatas. Kenapa? Karena ada beberapa diantara kisah-kisah tersebut yang kalimat awalnya kurang menarik gue untuk terus masuk ke dalamnya. Ada yang terlalu banyak ilustrasi, ada juga yang membingungkan. Selain itu, tema yang diangkat ada yang tidak bisa ditangkap dari kisah yang diceritakan. Kesannya seperti bukan tema yang diinginkan. Jujur, saya agak kurang terpanggil membaca lebih hingga memaksakan diri membaca kisah-kisah sisanya.

Sebenarnya kelebihan buku ini banyak daripada yang saya jelaskan disini. Mungkin teman-teman sudah mendapatkan dan menceritakannya lebih dahulu dibanding saya. Karena menurut saya, buku ini berharga dan bernilai, maka saya ingin sekali mereview-nya.

Ini buku favorit saya yang kedua, yang berjejer rapi di rak buku. Saya suka bagaimana tiap orang memandang sebuah kisah dengan sudut pandang yang berbeda. Kisah yang berbeda. Tidak melulu soal cinta. Ada cinta, persahabatan, kasih sayang, rindu, rasa bersalah, rasa takut, kecewa, sedih, sendu. Segala macam kata sifat yang bisa mewakili semua kisah dari buku ini.

Mohon maaf bagi para penulis yang kisahnya tidak direview. Karena saya hanya suka ke empat cerita tersebut diatas, maka hanya 4 dari 8 yang saya review secara detil. Namun, pada akhirnya seluruh kisah yang ada dibuku Setahun Berkisah memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Saya merekomendasikan bagi kalian semua untuk segera membeli dan baca buku ini! Top Recommended!!
Berharap buku ini best seller, ya...

Karena saya sendiri pun masih belajar, maka masih banyak kekurangan dari review ini. Semoga apa yang saya review disini dapat diambil sisi positifnya. 



Don't stop to study, it will make you more active.
Be brave and keep writing!
~Luiza Cha...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sila komentar. Komentarmu adalah penyemangat untuk tulisan berikutnya! See ya! ^^